Persaingan
di dunia telekomunikasi pada saat ini sangat ketat. Beragam produk yang ditawarkan
dari provider-provider pun sangat banyak. Sebagai contoh provider-provider yang
telah kita kenal antara lain Indosat, Telkomsel, Axis, XL Axiata, Bakrie Telecom,
Tri (3) dll. Hampir semua provider-provider tersebut memberikan program yang
sama kepada konsumennya, baik dari harga, layanan, fitur, kekuatan sinyal,
serta tarif provider itu sendiri. Dalam hal ini, konsumen sebagai pengguna dituntut selektif dalam
memilih produk provider yang telah ada.
Dari sanalah timbul sebuah persaingan untuk memperebutkan konsumen agar memakai
produknya. Selain itu, pemasaran pun
sangat diperlukan untuk memperkenalkan produk sebuah perusahaan. Bentuk
pemasaran yang dilakukan dan diterapkan oleh masing-masing provider ini sangat
gencar yang tujuannya untuk menarik minat konsumen. Bisa melalui pemasangan
iklan melalui media cetak (koran, tabloid, majalah dll) dan media elektronik
(televisi dan radio). Dari kedua macam media tersebut, media elektronik yang
paling berpengaruh besar terhadap promosi dan penjualan sebuah produk provider tersebut,
khususnya televisi.
Salah
satu provider yang sedang melambung adalah Telkomsel. Macam-macam produk yang
dikeluarkan oleh Telkomsel antara lain yaitu Simpati dan Kartu AS. Hampir setiap
saat iklan telkomsel muncul di commercial break siaran televisi swasta
Indonesia. Dalam pemasangan iklan, dibutuhkan kreativitas atau ide yang menarik
agar konsumen (peminat) merasa tertarik dan penasaran mencoba produk provider
tersebut. Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh provider ini diantaranya
tarif menelepon yang murah, sms yang murah, kecepatan akses data (internet)
dll. Kebutuhan seperti itulah yang diinginkan oleh konsumen saat ini dan
merupakan salah satu bentuk promosi yang dapat dikatakan bukanlah umum bagi
masyarakat pengguna telepon seluler, tetapi bisa mendongkrak penjualan produk.
Selain
itu, kemasan iklan yang dibuat oleh provider ini sangat unik sehingga konsumen
bisa tertarik terhadap produk ini. Salah satu
inovasi pengiklanan yang dilakukan oleh telkomsel adalah iklan dengan tema
program haji. Dengan adanya musim haji saat ini, telkomsel mengeluarkan layanan
menelpon murah dari arab Saudi ke Indonesia seharga layanan telpon murah. Dengan
demikian fitur terbaru yang ditawarkan oleh telkomsel dapat menarik minat
konsumen untuk membeli dan memakai produk tersebut. Diihat dari STP
(Segmentation Targeting Positioning), yaitu :
·
Segmentasi dari produk ini yaitu kelas
menengah dan menengah ke atas, lalu Pengusaha,
Karyawan dll.
·
Targeting dari produk ini yaitu dipasarkan
di counter-counter handphone dimana saja.
·
Positioning produk ini yaitu memposisikan dirinya sebagai produk yang ditujukan
bagi orang yang selalu menginginkan jaringan luas. Persaingan
di dunia telekomunikasi pada saat ini sangat ketat. Beragam produk yang ditawarkan
dari provider-provider pun sangat banyak. Sebagai contoh provider-provider yang
telah kita kenal antara lain Indosat, Telkomsel, Axis, XL Axiata, Bakrie Telecom,
Tri (3) dll. Hampir semua provider-provider tersebut memberikan program yang
sama kepada konsumennya, baik dari harga, layanan, fitur, kekuatan sinyal,
serta tarif provider itu sendiri. Dalam hal ini, konsumen sebagai pengguna dituntut selektif dalam
memilih produk provider yang telah ada.
Dari sanalah timbul sebuah persaingan untuk memperebutkan konsumen agar memakai
produknya. Selain itu, pemasaran pun
sangat diperlukan untuk memperkenalkan produk sebuah perusahaan. Bentuk
pemasaran yang dilakukan dan diterapkan oleh masing-masing provider ini sangat
gencar yang tujuannya untuk menarik minat konsumen. Bisa melalui pemasangan
iklan melalui media cetak (koran, tabloid, majalah dll) dan media elektronik
(televisi dan radio). Dari kedua macam media tersebut, media elektronik yang
paling berpengaruh besar terhadap promosi dan penjualan sebuah produk provider tersebut,
khususnya televisi.
Salah
satu provider yang sedang melambung adalah Telkomsel. Macam-macam produk yang
dikeluarkan oleh Telkomsel antara lain yaitu Simpati dan Kartu AS. Hampir setiap
saat iklan telkomsel muncul di commercial break siaran televisi swasta
Indonesia. Dalam pemasangan iklan, dibutuhkan kreativitas atau ide yang menarik
agar konsumen (peminat) merasa tertarik dan penasaran mencoba produk provider
tersebut. Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh provider ini diantaranya
tarif menelepon yang murah, sms yang murah, kecepatan akses data (internet)
dll. Kebutuhan seperti itulah yang diinginkan oleh konsumen saat ini dan
merupakan salah satu bentuk promosi yang dapat dikatakan bukanlah umum bagi
masyarakat pengguna telepon seluler, tetapi bisa mendongkrak penjualan produk.
Selain
itu, kemasan iklan yang dibuat oleh provider ini sangat unik sehingga konsumen
bisa tertarik terhadap produk ini. Salah satu
inovasi pengiklanan yang dilakukan oleh telkomsel adalah iklan dengan tema
program haji. Dengan adanya musim haji saat ini, telkomsel mengeluarkan layanan
menelpon murah dari arab Saudi ke Indonesia seharga layanan telpon murah. Dengan
demikian fitur terbaru yang ditawarkan oleh telkomsel dapat menarik minat
konsumen untuk membeli dan memakai produk tersebut. Diihat dari STP
(Segmentation Targeting Positioning), yaitu :
· * Segmentasi dari produk ini yaitu kelas
menengah dan menengah ke atas, lalu Pengusaha,
Karyawan dll.
· * Targeting dari produk ini yaitu dipasarkan
di counter-counter handphone dimana saja.
· * Positioning produk ini yaitu memposisikan dirinya sebagai produk yang ditujukan
bagi orang yang selalu menginginkan jaringan luas.